Senin, 05 Juni 2017

Begini Jawaban Telak Bu Mega Kepada Habib Rizieq Yang Meminta Kasusnya Di Selesaikan Secara Kekeluargaan " Hukum Harus Di Tegakan " Karena Ini Negara Pancasila Bukan Negara Radikal "


Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang mengatakan Ketum Megawati Soekarnoputri menanggapi santai tudingan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang menyebutnya telah menistakan agama.

Tudingan itu terkait ucapan Megawati menyebut 'kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab' pada peringatan HUT ke-44 PDIP.

"Ya kita enggak ada masalah kok, apa yang mesti dimediasi. Enggak masalah, ibu ketawa-ketawa saja dia 'opo iki' kan begitu. Enggak ada kita masalah itu," kata Junimart di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/17).

Rizieq, kata Junimart, meminta Polri menjembatani untuk mencari tahu siapa yang salah, dirinya dan Megawati terkait ucapan ibu Puan Maharani itu.

Rizieq mengaku siap meminta maaf apabila tuduhannya kepada Megawati itu ternyata salah.

Terkait permintaan itu, Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Pusat PDIP ini menuturkan Megawati tentu akan bersedia duduk bersama membicarakan masalah ini apabila ada permintaan dari Rizieq.


Namun, Junimart tidak menjamin Rizieq mudah bertemu Mega. Sebab, putri Proklamator itu memiliki kesibukan yang padat.

"Ibu Mega sangat merakyat kalau mau duduk bareng minta lah duduk bareng. Minta saja duduk bareng kalau Ibu ada waktu. Kita saja sulit untuk duduk bareng sama ibu," tegasnya.

Sebelumnya, Pidato Ketum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab' pada peringatan HUT PDIP ke-44 menuai polemik.

Sejumlah pihak menilai Megawati tidak paham agama dan cenderung menistakan rukun iman. Bahkan Ketua ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendesak polri segera memproses hukum pidato Megawati.

Rizieq dan rombongan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menyambangi DPR untuk mengadukan sejumlah persoalan penegakan hukum, salah satunya terkait pidato Megawati yang dianggap menista agama.

Terkait pidato itu, Rizieq meminta Polri menjembatani Megawati dengan umat Islam melalui upaya mediasi.

"Enggak begitu dong, kalau kami memprotes pernyataan Ibu Megawati, polisi harusnya menjembatani. Apa kami yang salah paham, atau Ibu megawati yang terpeleset, kalau dijembatani enak, dimediasi," kata Rizieq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/17).

Rizieq mengklaim siap meminta maaf apabila tuduhannya kepada Megawati itu ternyata salah. Begitu pula, apabila Megawati mengakui dirinya salah ucap maka harus meminta maaf.

Pihaknya ingin tudingan penghinaan rukun iman yang diucapkan Megawati bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kalau kami yang salah paham kami minta maaf, kalau Megawati yang salah ucap minta maaf diselesaikan secara kekeluargaan selesai," tegasnya.
http://www.mabesajo.com/2017/01/begini-jawaban-telak-bu-mega-kepada.html

Breaking News : 7 Keberanian Jokowi bikin Takut Dunia, Dan Orang Orang Sumbu Pendek Nomor 3 Menggelegar Yang Membuat Musuh Musuh Jokowi Mati Kutu !!


Keberanian, seperti yang dikatakan Jokowi, memang banyak maknanya. Bisa makna keberanian itu positif maupun
negatif. Keberanian yang positif adalah saat seorang pemimpin berani membuat keputusan sesuai dengan kata
hati, bukan sesuai kata ibu suri. Keberanian sejati pun bisa diartikan sebagai seorang yang teguh memegang janji.Sebaliknya, keberanian juga bisa bermakna negatif. Ini seperti keberanian membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Atau keberanian mengangkat
pejabat negara dengan moral tercela. Entah mana keberanian yang dimaksud Jokowi. Yang jelas
sejak pemerintahan ini berdiri sekitar 90 hari lalu, sudah banyak keberanian yang ditorehkan Jokowi dan
pemerintahannya. Keberanian pertama adalah memilih kabinet yang dipenuhi
orang parpol. Namun beberapa menteri Jokowi nyatanya ada yang mencatatkan keberanian positif, seperti menindak tegas pelaku pencurian ikan.
1. Jokowi mengkritik keras lembaga­lembaga keuangan
dunia Kritik keras disampaikan Presiden Jokowi ke lembagalembaga
keuangan dunia. Jokowi bahkan menyebutkan lembaga semacam Bank Dunia, ADB, dan IMF harus
dibubarkan. Jokowi menyampaikan pidato dalam pembukaan di puncak peringatan KAA dengan bahasa Indonesia. Pidato Jokowi sebelumnya juga meminta agar PBB direformasi serta kemerdekaan Palestina didukung. Jokowi menilai tatanan ekonomi dunia seperti sekarang masih penuh ketidakadilan. Negara­negara kaya seakan punya posisi yang lebih superior dan menentukan perekonomian global.
2. Keberanian Jokowi Menantang Keras PBB Jokowidodo kembali mendapat sambutan hangat dari kepala
Negara dan pemerintahan dari Negara­negara Asia Afrika ketika menyampaikan pidato peringatan 60 tahun Konferensi Asia­Afrika yang begitu lugas dan tegas. Sambutan baik
pula datang dari Dewan Perwakilan Rakyat RI. Mengapa tidak orang nomor satu di negeri Ini, memberikan
penguatan kepada Negara­negara Asia­Afrika, bahwa kita dapat mengatasi persoalan dunia. Jokowi tak hanya
menekankan persoalan di kawasan Asia­Afrika, namun yang lebih penting adalah Negara­negara Asia­Afrika mampu
memberikan solusi terhadap PBB agar memperbaiki organisasi. Jokowi mengatakan dengan tegas PBB dianggap
tak berdaya dalam meredam dan mengatasi aksi penindasan dan kekerasan negara­negara Timur Tengah. Ex­Gubernur
 KI Jakarta ini, sekaligus menantang keras PBB untuk mereformasi diri
3. Jokowi Berani Menenggelamkan Kapal Asing Yang Mencuri Ikan
Jokowi telah dengan berani memerintahkan untuk
menenggelamkan kapal­kapal asing yang telah mencuri ikan
di perairan Indonesia, dan sudah dilaksanakan, bukan hanya
retorika belaka! Mana ada ada pemerintahan kita
sebelumnya yang berani menenggelamkan kapal­kapal
pencuri ikan di Indonesia? Jokowi yang dikenal dengan
kesederhanaannya mempunya sikap tegas dan berani, jadi
siapa yang bilang Jokowi penakut? Kalau Jokowi penakut, tak
mungkin menjadi presiden dan buat apa menjadi presiden
kalau penakut?
4. Keberanian Jokowi, Menolak Permintaan Amnesti Internasional
Amnesti Internasional meminta pemerintah Indonesia membatalkan rencana eksekusi mati terhadap lima terpidana kasus narkoba pada akhir tahun ini karena dianggap sebagai pela ggaran HAM. Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo hanya menegaskan bahwa itu sudah menjadi putusan pengadilan yang tidak bisa diganggu gugat. Ini bukan tindakan main­main, karena negara tetangga di Selatan Indonesia yaitu Australia, sampai ngotot dan melobi PBB, agar warganya yang gembong narkoba itu yang dikenal dengan "Bali Nine" hukuman matinya agar dibatalkan! Tapi jokowi tetap keukeuh untuk tidak menghiraukan, luar biasa.
5. Jokowi Berani Merombak Sepak Bola di Indonesia Federation Internationale de Football Association (FIFA)
mengagumi keberanian Presiden Joko Widodo merombak sepak bola di negerinya. Bahkan FIFA siap mendukung
penuh pemerintah Indonesia untuk membenahi sepak bola an organisasinya. Pernyataan resmi FIFA ini disampaikan
usai delegasi FIFA dan AFC yang dipimpin oleh Komite Eksekutif, Kohzo Tashima melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara hari Senin
(02/11/2015). Di dalam pertemuan tersebut, Joko Widodo
menjelaskan keinginan pemerintah untuk dapat merombak
sepak bola Indonesia. Rencana tersebut disambut sangat
baik oleh FIFA yang menganggap bahwa Presiden Jokowi
sangat berani jika dibandingkan dengan Presiden Indonesia
sebelumnya
6. Presiden Joko Widodo Berani Menghapus Subsidi BBM, Obama Kagum ! Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan berbagai langkah reformasi struktural, termasuk di dalamnya
 engelolaan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pembangunan energi bersih saat bertemu dengan Presiden
Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Gedung Putih, Senin 26 Oktober 2015 waktu setempat. Setelah mendengar penjelasan tersebut, Obama memberikan apresiasi dan pujian kepada Indonesia yang berani menempuh jalan sulit untuk melakukan reformasi struktural, yaitu dengan menghapus subsidi BBM dan menetapkan subsidi tetap. Menurut Obama, langkah pemerintah Indonesia tersebut akan berdampak positif pada perkembangan perekonomian dan pengunaan energi Indonesia. Obama juga memberi apresiasi atas arah
pembangunan energi Indonesia yang akan semakin memberi peran pada energi bersih dan energi terbarukan.
7. Indonesia Dipercaya Jadi Tuan Rumah Oslo Forum, Dunia Gempar! Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Norwegia Erna Solberg di penghujung hari pertama pertemuan Leaders’ Event COP 21, di Paris, Perancis, Senin (30/11/15). Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi dan PM Solberg sepakat meningkatkan kerjasama dalam konteks REDD+. “Indonesia berkomitmen menurunkan emisi sebesar 29% dibawah business as usual pada tahun 2030 dan 41% dengan bantuan internasional,” ujar Presiden Jokowi
sebagaimana dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Kasi Presiden, Ari Dwipayanan, Senin (30/11).
PM Solberg Puji Jokowi PM Solberg menyampaikan apreasi atas kesediaan Presiden Jokowi menerima tawaran menjadi Co­Convener Financing For Education. “Tentunya bukan pekerjaan yang mudah. Tapi
kami percaya dengan pengalaman yang dihadapi Indonesia
selama ini,” ujar PM Solberg. Presiden Jokowi menyampaikan perlunya kerjasama yang
erat dalam resolusi konflik dalam konteks Oslo Forum. “Indonesia mempertimbangkan secara positif menjadi tuan rumah Oslo Forum Asia di tahun 2016,” ucap Presiden
Jokowi.

Panglima TNI : Gara-Gara FPI Demokrasi Kita Tidak Sesuai Lagi dengan Pancasila


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, saat memberikan ceramah kebangsaan di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu (4/6/2017), menyebut kalau demokrasi yang dianut di Indonesia sesuai dengan prinsip ajaran Islam. Sementara cara berdemokrasinya diatur dalam Pancasila yakni pada sila keempat.


"Cara berdemokrasinya sesuai dengan Islam, dengan cara kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakan dalam permusyawaratan perwakilan," ujar Gatot, Minggu (4/6/2017) malam.

"Jadi musyawarah dan mufakat, bukan voting, ini Pak Hanafi Rais saya ingatkan," tambahnya.

Menurut Gatot demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi Pancasila, tapi yang terjadi di Indonesia saat ini demokrasi yang diterapkan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. "Kita bicara Pancasila, tetapi gara-gara aksi FPI (Front Pembela Islam) demokrasinya tidak sesuai dengan Pancasila," katanya.

Atas kritiknya ini, Gatot mengaku tak masalah dimusuhi sejumlah pihak, lantaran dia meyakini apa yang diungkapkannya benar. "Saya siap juga ditembaki, enggak apa-apa, memang Pancasila seperti itu kok," katanya.

"Demokrasi kita tidak sesuai lagi dengan Pancasila, tidak melalui musyawarah dan mufakat lagi," lanjutnya.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais, yang ditemui selepas pengajian kebangsaan berdalih jika demokrasi Pancasila yang diterapkan di parlemen, semangatnya masih musyawarah dan mufakat. "Semangatnya jelas musyawarah mufakat. Sebenarnya kami mengesampingkan voting," katanya.

Wujud anggota dewan mengesampingkan voting, menurut Hanafi dapat dilihat dari semangat fraksi-fraksi di parlemen yang lebih mengedepankan konsensus ketimbang voting. "Walaupun fraksi berbeda-beda, kalau ada persoalan politik atau apa kami menginginkan konsensus, tidak langsung voting," dalihnya.

Namun Hanafi memberi catatan, demokrasi Pancasila yang diterapkan sekarang jangan sampai kembali ke zaman orde baru. Lantaran masa itu setiap yang berbeda dengan pemerintah selalu dianggap makar.

"Dulu yang beda pandangan politik dengan pemerintah ditahan, ditangkapi, dianggap makar," katanya.(detik)
http://www.funesia.net/2017/06/panglima-tni-gara-gara-fpi-demokrasi.html

Kapok " Menghina Ahok Di Medsos, Simpatisan FPI Ini Divonis 6 Bulan Penjara


Aktivis Jamran dijatuhi hukuman enam bulan 15 hari penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017). Putusan ini sama dengan yang diterima saudara kandungnya, Rizal pada sidang sebelumnya.


"Mengadili menyatakan terdakwa Jamran secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi dengan tujuan kebencian dan atau permusuhan individu dan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA yang dilakukan secara berulang. Menjatuhkan pidana dan dengan penjara 6 bulan dan 15 hari dan seluruhnya pidana denda kepada terdakwa Rp 10 juta," kata Ketua Majelis Hakim Ratmoho, Senin.

Dakwaan majelis hakim ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umun yang menuntut Jamran dihukum 10 bulan penjara dengan denda Rp 50 juta. Hakim menilai tidak ada hal yang bersifat memberatkan putusan Jamran.

Jamran dinilai bersikap sopan saat persidangan dan juga tidak pernah dijatuhi hukuman sebelumnya. Seperti Rizal, Jamran juga dituduh melanggar UU ITE berulang melalui akun Facebook dan Twitternya.

Postingannya dianggap menyerang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan etnis Tionghoa.

"Postingan yang ditujukan kepada Saudara Ahok yang dilakukan berulang sehingga dilakukan secara sistematis yang mengacu kepada subyek yang bernama Ahok dan etnis Tionghoa," kata Hakim Ratmoho.

Dalam pertimbangannya, hakim berpendapat postingan yang tidak berdasarkan fakta dan data ini justru berpotensi mengarah pada konflik horizontal, apalagi dibumbui dengan kata-kata yang dianggap provokatif.

"Curahan pendapat yang seharusnya dilakukan konstruksif dan akurat, didukung data, tapi pemikiran terdakwa tidak didukung oleh data yang kebenarannya belum dapat dipastikan," lanjutnya membacakan pertimbangannya.

Rizal dan Jamran yang awalnya ditangkap atas tuduhan makar, kini didakwa hanya dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Atas putusan ini, Rizal, Jamran dan penasihat hukum Tim Pembela 212 mengaku akan pikir-pikir. Mereka diminta menyampaikan rencana banding atau terima putusannya dalam waktu tujuh hari ke depan.(kompas)

Minggu, 04 Juni 2017

Sungguh Mengejutkan " Heboh " Meski Ditolak, Amien Rais ‘Paksa’ Ketemu KPK, Malah ‘Dilempar’ ke Customer Care , Ada Apa Dengan Aimin Rais ?


Mantan Ketua Umum PAN yang sekarang sudah menjadi Dewan (katanya) Kehormatan Amien Rais berencana menemui pimpinan KPK di gedung KPK hari ini, Senin 5 Juni 2017. Padahal sebelumnya KPK sudah menolak permintaan Amien Rais terkait dugaan penerimaan uang korupsi Rp 600 juta dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan mereka menolak dipertemukan atau menemui Amien Rais karena memang ada kode etik dan larangan bertemu dengan pihak yang berperkara. Amien sudah menjadi orang yang disebut oleh Jaksa KPK mengenai kasus menerima uang alkes.

Meski pimpinan sudah menolak keinginan Amien Rais, mereka pun mengatakan bahwa Amien tetap bisa melaporkan dan memberikan klarifikasi ke Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK. Sederhananya, sang bos KPK tidak mau bertemu KPK karena hal profesionalisme.

Namun karena kebaikan hati pimpinan KPK, Amien masih dianggap dan dilempar ke bagian ‘pengaduan pelanggan’ KPK. Hahaha. Memang KPK luar biasa. Setidaknya Amien Rais tetap dapat penghiburan dan bisa melakukan klarifikasi ke bagian pengaduan.

Saat membacakan tuntutan terhadap mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah, JPU KPK Iskandar Marwanto menyebut Amien Rais menerima aliran dana hingga 600 juta yang ditransfer sebanyak 6 kali. Amien Rais sempat berkelit dan mengadakan konpers untuk mengklarifikasi penemuan jaksa KPK.

Namun lucunya, Amien tidak mengklarifikasi nilai 600 juta tersebut, melainkan membawa nama lain, yaitu Sutrisno Bachir. Sutrisno Bachir adalah orang yang dekat dengan Amien Rais. Penyeretan nama ini lantas menambah jumlah orang yang terkait dengan dugaan kasus tersebut.

Hari ini, entah apakah ada dialog, atau hanya berhubungan dengan ‘keluhan pelanggan’ atau customer complain. Prediksi saya, Amien Rais hanya didengar, tidak ditanggapi. Karena bagian keluhan pelanggan pada dasarnya tidak memiliki hak untuk memberikan respons.

Di setiap perusahaan, kita tahu bahwa keluhan pelanggan hanya menerima dan kemudian dilaporkan ke atasannya. Politisi PAN Dradjad Wibowo mengatakan Amien tetap melakukan kunjungan ke gedung KPK, namun tidak diberikan informasi jelas mengenai waktu kedatangan Amien Rais.

Dradjad Wibowo pun mengatakan kedatangan Amien Rais masih harus menunggu kepastian dari pihak KPK. Dradjad menuturkan bahwa Amien Rais akan memberikan keterangan soal penyebutan namanya dalam sidang dugaa korupsi pengadaan alkes.



Menurut salah satu politisi PAN, keterangan Amien Rais harus didengar oleh KPK, karena nama Amien Rais disebut-sebut di persidangan tanpa ada keterangan dari yang bersangkutan. Loh buat apa keterangan dari yang bersangkutan?

Sepertinya klarifikasi Amien Rais bukan memberikan kejelasan, justru cenderung memperkeruh suasana. Mengapa memperkeruh? Karena klarifikasi yang baik, seharusnya dilakukan di depan meja pengadilan, bukan pengaduan. Ia tentu tahu seluk beluk politik, dan mencoba untuk mempermainkan hukum yang ada di Indonesia.

Kita tahu bahwa Amien Rais ini adalah doktor lulusan luar negeri, khususnya mengenai ilmu politik dari Chicago, Amerika Serikat.Rasanya, memang gelar apapun tidak bisa memberikan pencerahan, jika memang tujuannya untuk memperalat hukum. Amien Rais dapat menjelaskan di ruang pengadilan, bukan ruang pengaduan KPK.

Sebelummya, nama Amien disebut dalam persidangan terhadap terdakwa mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (31/5/2017). Menurut jaksa, berdasarkan fakta persidangan, Amien Rais menerima enam kali pemberian uang yang jumlah totalnya sebesar Rp 600 juta.

Uang tersebut berasal dari keuntungan perusahaan swasta yang ditunjuk langsung oleh Siti Fadilah untuk menangani proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Diseretnya nama Amien Rais yang juga merupakan mantan pengurus Muhammadiyah, tentu membuat organisasi ini bereaksi dan cenderung membela Amien Rais. Sebagai salah satu mantan pemimpin, Amien Rais mendapatkan dukungan.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah menyesalkan hal ini. Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa upaya menuduh Amien ini merupakan sebuah bentuk pembusukan nama oleh KPK. Mungkin Ketum PP Muhammadiyah tidak berada langsung di ruang sidang.

Nama Amien Rais disebut karena dugaan. Maka jika memang jantan, Amien harus memberikan klarifikasi, bukan di ruang pengaduan KPK, melainkan di ruang persidangan negara. Terlalu bawa perasaan, Dahnil rasanya juga kurang piknik, dengan mengatakan upaya pembusukan nama Amien Rais juga membawa-bawa dan dikaitkan dengan organisasi Muhammadiyah.

Padahal tidak ada disebut organisasi ini sama sekali. Terlalu prematur tudingan Dahnil kepada KPK. Silakan KPK mengusut tuntas Amien Rais. Prediksi saya pun mengatakan Amien Rais ada kemungkinan melakukan korupsi.

Betul kan yang saya pikirkan?

Betul kan yang saya katakan?

Jika pembaca ingin melihat dan menikmati buah pemikiran saya yang lainnya, silakan klik link berikut:

https://seword.com/politik/friendzone-meski-ditolak-amien-rais-paksa-ketemu-kpk-malah-dilempar-ke-customer-care/

Mengejutkan Peryataan Srimulyani Pagi Ini " Sri Mulyani: Wahai Para Pembenci Pak Jokowi!,..Kalian Semua Sakit Jiwa!!!,..Tunjukkan Kesalahan Pak Jokowi,..Satu Kesalahan Saja Akan Saya Bayar 1 M,,!! Yang Berani Tunjuk Tangan ?


alam era demokrasi, pro serta kontra itu umum. Dalam soal lihat pemimpin juga sekian. Mustahil seorang pemimpin disenangi kebanyakan orang. Senantiasa ada argumen tidak untuk suka pada seorang, tergantung dari pojok mana kita lihat pemimpin itu. Kami juga demikian, tak semuanya pemimpin kami sukai, walau dalam banyak hal, kami setuju dengan keputusannya, kami suka lihat kepribadiannya, dan macam­macam.

Adalah juga wajar kalau, seorang itu mengidolakan seseorang pemimpin spesifik, kadang-kadang tak masuk akal langkahnya mengidolakan. Pemimpin yaitu seorang yang dapat mempengaruhi pengikutnya.

Th. politik, dipakai pengikut untuk mempromosikan pemimpin yang diidolakan, supaya meraih maksud yang diinginkan.

Kita dapat rasakan, akhir­akhir ini, perang para pendukung makin terbuka, bahkan juga diluar nalar kita, sebagai orang awam.

Beberapa pengikut bahkan di luar batas dalam soal menjelek­jelekkan pemimpin pesaing.

Kita dipaksa untuk cuma lihat kejelekan mereka, bukanlah potensi yang dimiliki oleh para pemimpin itu.

Terakhir kita bahkan hingga memperoleh sebagian julukan ada Jokowi Lover, Jokowi Hater, Panasbung, serta macam­ jenis.

Kelihatannya cuma Jokowi yang jadikan tujuan, bila kita memerhatikan perdebatan, terkadang berisi tak ada, yang ada yaitu seperti pertikaian anak­anak.

Banyak kami peroleh pada perbincangan, spesial tentang Jokowi. Beberapa hater cuma berupaya, yang utama Jokowi terlihat buruk, terlihat tidak dapat, terlihat tak layak diambil, dll, tanpa ada diimbangi argumen yang kuat untuk menjatuhkan Jokowi.

Dan kita dipaksa untuk mencounter, sebab Jokowi hater kami rasakan cuma ingin tidak sama saja serta cuma menginginkan menjatuhkan Jokowi dengan harapan, pemimpin yang didukungnya memperoleh support dari orang-orang.

Kami membedakan Jokowi Hater dengan orang­orang yg tidak mensupport kepemimpinan Jokowi, baik sebagai Gubernur Jakarta ataupun sebagai capres PDIP. Untuk mereka­mereka yg tidak memberi support pada Jokowi, itu sah­sah saja dalam alam demokrasi, seperti kami katakan dimuka tulisan. Pojok pandang kita bakal menentukan seperti apa pemimpin yang kita mencari.

Secara spesial, kami menginginkan menyapa saudara­saudaraku beberapa pembenci Jokowi, Beberapa pembenci Jokowi, di sini, kami batasi cuma orang­orang yang membenci Jokowi dengan argumen apa pun. Yang termasuk juga kami kategorikan pembenci di sini yaitu orang­orang yang tidak suka benar, Jokowi memimpin Negara ini, baik benci secara Pribadi ataupun tidak suka sebagai pemimpin.

" Pesan untuk para pembenci Jokowi "
Saudaraku, wahai beberapa pembenci Jokowi, Siapakah anda sesungguhnya? Bagaimana anda dapat membenci orang baik seperti Jokowi? Cobalah anda perlihatkan kepada kami, kejahatan apa yang pernah dikerjakan oleh Jokowi?
Bila anda membenci orang baik, layakkah kami sebut anda sebagai orang yang jahat? Sebab kebaikan tak pernah menyatu dengan kejahatan? Cobalah saksikan hati anda, bagaimana dapat anda hingga membenci Jokowi? Bila sekarang ini anda dapat membenci orang baik, tidakkah ada yang salah dengan diri anda? Tidakkah anda sekarang ini tengah sakit jiwa?


Saudaraku, anda berkata diberbagai tempat, kalau Jokowi Ingkar Janji serta Pembohong serta anda inginkan Jokowi tetaplah pemimpin di Jakarta. Bila anda tak beranggapan kalau Jokowi sudah berbuat baik di Jakarta, kenapa anda memohonnya untuk bertahan? Tidakkah orang yg tidak berbuat baik menurut anda, anda suruh bertahan untuk membenahi Jakarta, jadi bakal bikin Jakarta makin aneh.

Di mana logika anda? Anda mengakibatkan kerusakan logika anda sendiri, hati kecil anda sesungguhnya berkata Jokowi pemimpin hebat, buktinya anda memohonnya untuk memperbaiki Jakarta sampai selesai. Setan apa yang merasuki anda sampai demikian membenci Jokowi yang sudah berusaha keras memperbaiki Jakarta yang notabene telah rusak puluhan
tahun. Cobalah anda pikirkan, sakit jiwakah anda? Sebab hati anda tak seirama dengan mulut anda.

Saudaraku, ada pemimpin yang anda idolakan, yang dahulu dengan gigih mengajak Jokowi dari Solo ke Jakarta, lantaran tahu Jokowi yaitu pemimpin sejati. Dahulu dia berkata kalau, Jokowi yaitu pemimpin sejati yang berpihak pada rakyat, kinerjanya bagus, namun saat ini menyampaikan pemimpin Jakarta pembohong.

Bukankah pemimpin yang seperti ini yang mencla mencle, pagi apabila tahu, sore katakan tempe, namun dia yang menuduh orang seperti ini. Dulu dia katakan tak apa­apa meninggalkan jabatan yang belum selesai di Solo, tak apa ­apa, namun saat ini, bila meninggalkan jabatan di Jakarta itu tuturnya pembohong, ingkar janji. Tidakkah pemimpin seperti pujaan anda itu yang pembohong? Saudaraku, sadar dirilah, mungkin anda salah mengidolakan pemimpin.

Bagaimana anda katakan Jokowi tak dapat, sementara berderet deret penghargaan yang dia terima bahkan hingga dunia mengakuinya.


Saudaraku, Anda membenci Jokowi yang simpel, tidakkah pemimpin seperti ini yang kita mencari, sebab Jokowi memberi teladan hidup untuk orang-orang. Bila anda membenci pemimpin yang simpel, bukankah itu melukiskan kalau anda yaitu orang yang sombong, hidup bermewah­mewah? Kita rindu kesederhanaan, sebab telah lama kita terkekang oleh kemunafikan, anda munafik, lantaran orang yg tidak kaya berlagak
kaya, orang yang tidak berwawasan kelihatannya pakar dalam segalanya, anda munafik, sebab anda mesti hidup tak menurut kekuatan anda, anda munafik, …. saudaraku.

Saudaraku, beberapa pembenci Jokowi, sakit jiwakah anda? Membenci pemimpin yang memerhatikan nasib rakyat kecil, sebab Jokowi memerhatikan kesehatan warga nya, Jokowi memerhatikan pendidikan warganya, Jokowi memerhatikan rumah­rumah kumuh yg tidak layak huni serta dibangunkan kampung deret yang asri, nyaman serta aman, sebahagian dipindahkan ke rumah­rumah susun yang lebih layak. Diangkat derajatnya.

Bagaimana anda dapat membenci pemimpin yang seperti ini? Cobalah sesaat merenung serta katakan bila anda pada posisi yang di perhatikan itu, tidakkah anda bersukur? Begooooo.... Jikapun itu bukanlah anda, tidakkah semestinya anda terharu, bila rakyat kecil diperlakukan manusiawi serta layak oleh pemimpinnya? Anda
mungkin membenci Jokowi bila anda yaitu mafia tempat tinggal susun yang sampai kini mengeruk rezeki dari persekongkolan anda dengan pemimpin terdahulu serta beberapa preman itu.

Saudaraku, beberapa pembenci Jokowi, sakit jiwakah anda? Bila anda dapat membenci Jokowi yang bekerja siang malam untuk rakyatnya serta tak mengambil upahnya untuk keluarganya, namun dibagi­bagi pada golongan miskin. Serta anda mungkin mengidolakan beberapa koruptor yang sudah dikerangkeng oleh KPK lantaran mencuri uang rakyat.

Bukankah anda orang yang sakit jiwa, bila lebih menyukai beberapa koruptor di banding Jokowi yang anti korupsi? Negara kita Indonesia terkasih ini bakal pelan­pelan sembuh serta sehat, bila di pimpin pemimpin seperti Jokowi yang anti korupsi. Berapakah banyak penghargaan yang dia terima lantaran keberpihakannya pada keterbukaan? Cobalah anda pikirkan, mungkin anda salah menyukai pemimpin yang lain selama ini.

Saudaraku, para pembenci Jokowi, anda berkata, Jokowi yaitu pemimpin boneka. Bukankah anda sadari boneka disukai dimana­mana? Jokowi berkata, ya! Saya yaitu pemimpin boneka rakyat. Anda ingin katakan terlebih bila Jokowi telah mengaku dia boneka rakyat, anda tentu mencari lagi argumen lain. Berjumpa Duta besar Amerika, Jokowi boneka Amerika. Kelak bila tak berjumpa dengan perwakilan negara lain, anda bakal katakan Jokowi tak miliki kekuatan. Anda benar­benar galau serta plin plan. Bukankah anda sakit jiwa dengan keadaan seperti ini?

Anda mengatakan kalau Jokowi diback up cukong­cukong hitam, anda asal bicara, datanya tak valid.

Buktipun tak ada. Serta anda tak mengenal Jokowi. Andalah yang sakit jiwa, saudaraku. Anda selalu dihantui oleh aura negatif, bisanya menuduh tanpa ada bukti.

Saudaraku, bila anda membenci seorang, bukankah karena ada kejahatan yang dia kerjakan? Bagaimana anda membenci pemimpin yg tidak melakukan kekeliruan? Sesaat anda sewaktu yang berbarengan mengidolakan pemimpin yang cacat moral lantaran beragam tuduhan kejahatan? Dalam soal ini, bukankah anda sadari kalau anda tengah berlakon, maling teriak maling? Bencilah seorang lantaran dia layak dibenci. Kami cuma ingin satu contoh saja, yang layak kami jadikan soal, untuk membenci Jokowi, tolong katakan pada kami. Apa. Pasti sertai data yang valid.

Saudaraku, kami bukan pengkultus Jokowi, namun memanglah kami tak dapat membencinya, sebab kami tak temukan sesuatu yang dapat bikin kami membenci sosok Jokowi.

Itulah sebabnya lewat tulisan ini, kami menginginkan mengajak semuanya Jokowi hater supaya coba duduk merenung, jangan­jangan langkah serta sikap anda selama ini telah salah. Kami menginginkan katakan di sini, tak ada kata terlambat, pulanglah untuk Jokowi. Kita tak tengah bicara kalau dia Dewa….., tak! …., tetapi tak ada alasan yang cukup kuat untuk membencinya.

Mari kita bersama­sama bangun bangsa serta negara ini, untuk kemaslahatan kita bersama.

Kami tak rela, saudaraku, jadi sakit jiwa oleh lantaran anda tak mesti sakit jiwa.

Saudaraku, berbeda bisa saja, namun ketidaksamaan itu tak bisa mengalahkan nalar kita. Perbedaan kita kelola supaya jadi kemampuan.

Butakah anda saudaraku? Banyak rakyat menginginkannya untuk memimpin Indonesia ini. Di daerah­ daerah rindu pemimpin seperti Jokowi. Anda tak perlu jadi pembenci Jokowi, bila juga menginginkan memperjuangkan Indonesia yang lebih baik. Berikan solusi, andalkan program anda, supaya rakyat pilih pemimpin yang anda kehendaki. Jangan asal berteriak seperti hewan.

Berhentilah untuk membenci Jokowi, mari beradu program untuk Indonesia yang lebih baik.

Berhentilah berpuisi menyindir biarpun santun, sebab anda tak tambah baik dari Jokowi.

Berhentilah berikan julukan pada beberapa pendukung Jokowi, karenanya dapat menusuk anda sendiri.

Berhentilah memfitnah, sebab paling tidak anda tak berikan contoh yang baik kepada anak cucu anda.

Berhentilah mencari­cari kekeliruan, sebab bila ada kesalahan, pasti akan terungkap.

Berhentilah …. Membenci Jokowi… Sebab Tidak suka mendatangkan permusuhan.

Saudaraku, Jokowi hanya satu keping puzzle untuk Indonesia yang lebih baik, kitalah puzzle­puzzle itu.

Mari kita bekerjasama untuk memperbaiki Indonesia, supaya kita dapat bergerak maju serta disadari oleh dunia Internasional.

Saudaraku, para pembenci Jokowi, kami tak tengah membenci anda, kami cuma coba saling mengingatkan, di waktu yang lain juga, anda mengingatkan kami.

Tulisan ini, untuk tidak menyerang anda beberapa pembenci Jokowi, ini cuma pesan cinta dari kami. Serta kami bukanlah peng kultus Jokowi. Kami cuma sekumpulan anak­anak bangsa, yang ingin Indonesia hebat serta lebih baik.

Salam dari kami Rakyat Bersatu Mendukung Jokowi Presiden RI­2014

http://breakingnewsterkini.blogspot.co.id/2017/03/pernyataan-menggemparkan-sore-ini-sri.htmlhttp://breakingnewsterkini.blogspot.co.id/2017/03/pernyataan-menggemparkan-sore-ini-sri.html

Polisi Difitnah Telah Merekayasa Kasus Chat WA Rizieq , Begini Respon Mengejutkan Kompolnas


Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mengecek langsung ke polisi kasus dugaan pornografi yang melibatkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dan Firza Husein.

Kompolnas menyebut kasus itu benar adanya dan polisi punya bukti akurat.

"Apa yang dilakukan oleh Rizieq kaitannya yang ada di media, permasalahan dengan Firza Husein, itu benar adanya. Saya sudah cek langsung ke polisi. Polisi mempunyai bukti yang sangat kuat dan akurat," kata Sekretaris Kompolnas, Bekto Suprapto, di Gedung Rupat Utama Kompolnas, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (2/6/2017).

Bekto mengatakan polisi telah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan esuai prosedur.


 "Sudah yang ribut di masyarakat dicek. Itu nyata dan benar. Meskipun yang menentukan benar atau tidak, itu pengadilan. Polisi alat buktinya lebih dari cukup," katanya.

Dia pun memastikan bahwa kabar mengenai adanya kriminalisasi ulama itu tidak benar.

Apabila ada pihak yang keberatan maka dia persilakan untuk menggunakan jalur praperadilan.

"Yang ada di luar, kriminalisasi itu nggak benar," tuturnya.

Polda Metro Jaya telah menetapkan Habib Rizieq sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi di situs 'baladacintarizieq'.

Tak lama berselang, polisi juga kemudian memasukkan nama Rizieq ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Habib Rizieq maupun Firza membantah tudingan itu.

"Habib Rizieq memberi informasi kepada saya dia marah besar sekali dan akan melakukan perlawanan hukum dan politik," ujar pengacara Habib Rizieq, Kapitra.

Dia menyebut pasal yang dikenakan Rizieq terhadapnya tidak jelas.

"Telah terjadi tirani penegakan hukum indikasinya adalah bahwa Habib Rizieq harus menjadi target untuk dijadikan tersangka lalu ditahan," sebutnya.

Firza juga membantah keras tudingan itu. Dia pun akan melakukan perlawanan hukum.

"Ya langkahnya, kami akan bentuk upaya hukum. Perlawananlah," kata Penasehat Hukum Firza Husein, Aziz Yanuar.

sumber: http://www.martirnkri.com/2017/06/polisi-difitnah-telah-merekayasa-kasus.html detik.com